UCAPAN SELAMAT NATAL MENURUT QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL MISBAH Studi Analisis Terhadap Q.S. Maryam ayat 33

Juhra Muhammad Arib

Abstract


Every year, approaching Chrismas celebration, a polemic always emerges on whether wishing someone a merry Chrismas for Muslim is lawful. Basically, there are two points of controversy; namely the law of wishing someone a Merry Chrismas and involving in a Chrismas celebration. The ulama do not have any contradicted opinion on wishing someone a merry Chrismas except that there are reasoning sharih or qathi in nature on unlawfulness. Should any verse or shahi hadits clearly ban on wishing a Merry Chrismas the ulama would have agreed and there would not be any disagreement on it.

Keywords:  Wishing a Merry Chrismas, Quraish Shihab, Sura maryam: 33.

Setiap tahun menjelang natal selalu saja terjadi polemik seputur hukum mengucapkan selamat natal bagi umat Islam. Pada dasarnya ada dua hal yang menjadi kontroversi, yakni hukum mengucapkan selamat natal dan mengikuti perayaan natal. Persoalan seputar ucapan selamat natal Para ulama tidak berbeda pendapat kecuali karena tidak didapatkan  dalil yang bersifat sharih dan qath’I atas keharamannya.. Seandainya ada ayat atau hadits shahih yang secara tegas menyebutkan larangan ucapan selamat  Natal’, tentu saja ulama akan sepakat dan tidak terjadi ikhtilaf terhadap hukumnya.

Kata kunci: Ucapan selamat natal,Qurays Shihab,surah Maryam ayat:33.


Full Text:

PDF

References


Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta:Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an Departemen Agama, 1982.

Ahmad Ibn Muhammad Ibnu Rusyd, Al-Faqih Abu al-Walid Muhammad Ibn, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtasid Dar al- Jiil, Beirut, 1409 H / 1989 M.

Al-Hafizh Abu Daud Sulaiman bin Al-Arsy’ad Asajastani, Sunan Abu Daud Jilid I Bab Sholat Hadis no. 26 Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiah, 1996

Anwar, Moch., Persoalan Umat Dalam Pandangan Ulama, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1994.

Badruzzaman, Ahmad Dimyati, Umat Bertanya Ulama Menjawab, Bandung: Sinar Baru,1993.

Ghazali,Abd. Rohim dalam M. Quraish Shihab, Atas Nama Agama: Wacana Agama Dalam Dialog Bebas Konflik ,Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.

Rajafi, Ahmad., "Inkulturasi Wahyu dan Budaya Lokal Serta Implikasinya Terhadap Pembaharuan Hukum Keluarga di Indonesia", Disertasi, IAIN Raden Intan Lampung, 2015

Shihab, M.Quraish, Lentera Hati Kisah dan Hikmah kehidupan,Mizan, 1999

-------, Membumikan Al-Qur’an,Bandung: Mizan,1994

-------, Tafsir Al-Misbah,Bandung:Mizan,1994

Syekh al-Islam Muhyidin Abi Zakaria Yahya ibn Syarif an-Nawawi, Riyadhus as- Shalihin,Dar al-Kutub Islami, Beirut, Libanon, tth.




DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v1i2.502

Article Metrics

Abstract view : 5334 times
PDF - 17970 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Aqlam: Journal of Islam and Plurality



Rumah Jurnal IAIN Manado

Jl. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I, Malendeng Manado Kode Pos 95128, Sulawesi Utara, Indonesia.

 

Creative Commons License
All publication by AQLAM: Journal of Islam and Plurality are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.